Kelas Microsoft Office Terdekat | 04 Desember 2024 => Jadwal Pukul 15.00-17.00 WIB (+ UJK BNSP)

Praktik Videografi di Makam Raja Mataram

Praktik Videografi di Makam Raja Mataram

 

 

Objek wisata makam Raja-raja Mataram Islam Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah ketika musim liburan tiba. wisatawan maupun peziarah biasanya mengunjungi makam Sultan Agung dan makam Raja Kasultanag Yogyakarta maupun Surakarta. Tidak semua pengunjung Makam Raja-raja Mataram Imogiri melakukan ziarah ke makam Sultan Agung. Mereka yang berziarah biasanya kemungkinan mempunyai pengharapan tertentu.Letaknya yang di atas perbukitan dengan melewati sekitar 500 anak tangga melambangkan orang-orang yang dimakamkan di tempat ini bukanlah orang yang sembarangan.

Komplek pemakaman yang dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1632 Masehi dengan arsitek Kyai Tumenggung TjitraKoesoemo ini bercorak Hindu dan Budha. Sultan Agung merupakan salah satu pemimpin besar kerajaan Mataram Islam. Dia adalah raja ketiga setelah Panembahan Senopati dan Panembahan Seda Kapryak. Sultan Agung juga dikenal sebagai raja yang berani melawan terhadap penjajahan Belanda dan VOC di Batavia dan di tempat ini jugalah Sultan Agung dimakamkan.

Memasuki komplek pemakaman, pengunjung akan merasakan suasana magis dari tempat yang dianggap keramat ini. Aroma dupa merebak seraya abdi dalem mempersembahkan sesaji di makam-makam yang dianggap keramat tersebut. Karena mereka masih menganggap bahwa raja-raja Mataram merupakan waliyullan (wali Allah) di bumi. Pengunjung yang ingin masuk ke dalam Komplek Pemakaman Raja-Raja Mataram pun harus memenuhi berbagai syarat seperti memakai baju layaknya abdi dalem dan memakai perhiasan bagi perempuan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah aturan yang harus dipatuhi perziarah:

 

  1. Wanita mengenakan kain jarik, kemben, dan melepas jilbab.
  2. Laki-laki mengenakan pakaian abdi dalem berupa kain jarik dan blangkon.
  3. Perlengkapan bisa disewa di kantor sekretariatan.
  4. Dilarang memotret di dalam makam.
  5. Alas kaki dilepas saat masuk ke makam.
  6. Jam operasional untuk umum adalah Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu.
  7. Senin, Kamis, dan Minggu, jam operasional untuk umum adalah pukul 13.00-16.00 WIB.
  8. Jam operasional untuk umum pada Hari Jumat adalah pukul 13.00-16.00 WIB.
  9. Makam tutup selama Bulan Ramadhan.

 

Selain menyewa, pengunjung yang akan berziarah ke Makam Raja Mataram juga bisa membawa pakaian sendiri dari rumah jika punya. Pakaian abdi dalem boleh bergaya Surakarta atau Yogyakarta. Demikianlah artikel tentang makam raja mataram, semoga bermanfaat dan bisa dijadikan rujukan praktik vidiografi.

 

 

Bagikan :
WhatsApp chat