Kartu Pra Kerja – tentang kartu prakerja
Kartu Pra Kerja merupakan kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling). Skilling menyasar bagi pencari kerja berstatus fresh graduate baik baru lulus sekolah maupun kuliah.
Kartu Pra Kerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.Kartu pra-kerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Kartu tersebut dipromosikan oleh Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah.
“Karena kami percaya bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya ingin selalu meningkatkan kemampuannya. Didesain sebagai sebuah produk, program ini dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta,” tulis ulasan dalam laman Prakerja.go.id.
Berikut 5 hal yang perlu diketahui soal program Kartu Prakerja:
1. Pendaftaran dilakukan tiga tahap
Tahap pertama, pendaftar membuat akun Prakerja di situs resmi, dengan memasukkan nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kepegawaian (NIK), dan swafoto dengan KTP.
Tahap kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal berdurasi maksimal 25 menit
Kemudian untuk tahap ketiga, pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang tengah dibuka.
2. Pembatasan Kuota
Sampai akhir tahun ini, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
Mulai 11 April 2020 hingga minggu keempat November, setiap minggunya akan dibuka kuota sekitar 164.000 peserta.
Setiap selesai gelombang mempunyai periode dan kuota tertentu. Sehingga saat mendaftar, segera ikut seleksi gelombang agar tidak ketinggalan kuota.
3. Bentuk program
Kartu Prakerja tak berbentuk secara fisik, melainkan kode unik yang berisi 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
4. Nominal bantuan biaya pelatihan
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapat paket dengan total manfaat senilai Rp 3.550.000.
Dana itu diberikan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta.
5. Siapa saja yang berhak mendapatkan?
Program ini diklaim tidak untuk menggaji pengangguran, melainkan sebagai biaya pelatihan agar kompetensi kerja meningkat.
Program ini pun tak hanya diperuntukkan bagi orang yang menganggur, melainkan orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban PHK pun boleh mendaftar.
Termasuk bagi pekerja lulusan universitas unggulan atau tidak yang juga membutuhkan peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.