Kalau kamu baru mulai belajar akuntansi, dua istilah yang sering muncul adalah jurnal umum dan buku besar. Kedua istilah ini penting banget karena jadi dasar dari proses pencatatan keuangan. Tapi tenang, kamu nggak perlu takut duluan! Artikel ini bakal bantu kamu memahami keduanya dengan cara yang simpel dan mudah dicerna.

Apa Itu Jurnal Umum?
Jurnal umum adalah tempat pertama kali kamu mencatat transaksi keuangan. Jadi setiap ada transaksi, misalnya pembelian barang, pembayaran gaji, atau penerimaan uang, semuanya harus dicatat di jurnal umum.
Formatnya biasanya begini:
- Tanggal
- Keterangan
- Debit
- Kredit
Contoh:
Tanggal: 1 Juni 2025
Keterangan: Pembelian ATK secara tunai
Debit: Perlengkapan Rp 200.000
Kredit: Kas Rp 200.000
Sederhana, kan?
Lalu, Apa Itu Buku Besar?
Setelah mencatat di jurnal umum, kita akan memindahkan data ke buku besar. Nah, buku besar ini isinya adalah rincian dari masing-masing akun.
Misalnya, dalam jurnal umum kamu mencatat transaksi untuk akun Kas dan Perlengkapan. Maka di buku besar, akan ada halaman tersendiri untuk masing-masing akun tersebut.
Tujuannya agar lebih mudah melihat dan merekapnya. Jadi, kamu bisa tahu berapa total saldo akhir dari akun tertentu.
Hubungan Antara Keduanya
Simpelnya begini:
- Jurnal umum = tempat catatan pertama (urut waktu)
- Buku besar = tempat pengelompokan akun (urut jenis)
Contohnya, kamu belanja 3 kali dalam seminggu. Semua dicatat dulu di jurnal umum. Selanjutnya, semuanya dikumpulkan di buku besar dalam akun “Perlengkapan”.
Tips Cepat Memahami Keduanya :
Ikut Kursus Akuntansi – Di Alfabank Jogja, kamu bisa belajar dari dasar sampai paham praktek nyata pencatatan transaksi.
Latihan Soal Rutin – Semakin sering latihan, kamu makin paham alurnya.
Gunakan Warna untuk Memisahkan Akun – Ini bisa memudahkan kamu saat membaca buku besar.
Buat Tabel di Excel – Selain latihan manual, kamu juga bisa pakai Excel biar lebih rapi dan profesional.