Ada apa dengan Kamis Pahing?
Bicara tentang budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu daerah yang konsisten melestarikan kebudayaan tradisional agar tidak mudah dilupakan oleh generasi penerus yang akan datang.
Setiap Kamis Pahing, kita akan melihat pemandangan orang-orang yang mengenakan pakaian adat Jawa. Tidak hanya orang tua, anak-anak sekolah juga terlihat memakai pakaian Jawa lengkap mulai dari blangkon, surjan, jarit, hingga selop. Penggunaan pakaian adat tersebut, juga telah diatur dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berdasarkan artikel milik Tempo.co, alasan Kamis Pahing dipilih sebagai hari yang spesial karena Kamis Pahing bertepatan dengan hari berdirinya Keraton Yogyakarta. Oleh sebab itu, sebagai bentuk menjaga keistimewaan kota Yogyakarta dan melestarikan budaya dari leluhur maka diberlakukan kegiatan Kamis Pahing tersebut.
Menjaga budaya sama dengan merawat peninggalan para leluhur yang adiluhung dan melestarikan nilai-nilai kebaikan di masa lalu yang masih relevan diterapkan saat ini, misalnya sikap satria, rendah hati, gotong royong, ikhlas, jujur dan kerja keras. (Alfyk, 030323)