Jika kamu sedang belajar tentang dunia perfilman, kamu harus paham dan menguasai Teknik Sinematografi. Ilmu sinematografi merupakan ilmu yang membahas tentang teknik pengambilan gambar dan ide cerita dan dirangkai dalam bentuk video.
Orang yang bertanggung jawab akan pergerakan kamera dan lighting adalah DOP atau Director of Photography. Apakah kamu tertarik dengan dunia sinematografi? Apa dasar dasarnya?
Kamera dan Lensa
Lensa dan kamera merupakan elemen yang paling dasar dan paling penting di dunia perfilman. Pemilihan kamera yang tepat akan memengaruhi hasil dari gambar yang ditangkap. Tidak ketinggalan, lensa juga mempunyai peranan yang sangat penting. Dan kedua item ini adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Terdapat 2 jenis kamera yang dapat kamu pilih. Yaitu kamera DSLR dan kamera mirrorless. Kedua kamera mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kamu harus mengetahuinya, untuk memilih kamera yang terbaik.
Type of Shot
Terdapat berbagai type of shot di dunia perfilman, jenis type of shot ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan akan script dan suasana yang akan dibangun. Jenis-jenis type of shot antara lain:
Extreme Long Shot
Extreme Long Shot merupakan teknik pengambilan gambar yang menunjukkan set lokasi dan menggunakan lensa jenis wide agar semua objek dapat masuk dalam satu frame. Rule of Thirds sangat diperhatikan dalam teknik ini. Jika tidak digunakan, penempatan gambar tidak akan menarik.
Long Shot
Teknik yang selanjutnya adalah teknik long shot. Dalam teknik ini, long shot berguna untuk melihat keleluasaan dari objek yang diambil. Long shot juga disebut dengan landscape format size.
Teknik ini biasanya digunakan saat opening sebuah film. Rule of Thirds juga sangat diperlukan dalam teknik Long Shot ini.
Medium Close Up
Jika Long Shot, objek akan terlihat sepenuhnya, berbeda dengan medium close up. Medium Close Up merupakan teknik pengambilan gambar setengah badan. Sesi wawancara dan pembawa berita biasanya menggunakan teknik ini.